Selama tiga tahun berjalan sejak tahun 2013 hingga saat ini, Konsorsium Sumber Daya Genetik Pertanian yang beranggotakan sebanyak 34 BPTP dan dikoordinasi oleh BB Biogen telah melakukan serangkaian kegiatan inventarisasi dan karakterisasi terhadap kekayaan SDG pertanian di daerah. Lebih dari 30.000 aksesi SDG Pertanian lokal telah berhasil diinventarisasi dan didokumentasikan. Kegiatan karakterisasi morfo-agronomis telah mulai dilakukan sejak tahun 2014 terhadap aksesi SDG pertanian eksotis dan berpotensi. Guna membekali staf BPTP yang terlibat langsung dalam kegiatan karakterisasi tersebut dengan tambahan pengetahuan dan ketrampilan dalam melakukan kegiatan pengelolaan SDG pertanian, maka dilaksanakan kegiatan magang para peneliti BPTP terkait pengelolaan SDG pertanian. Kegiatan magang yang diselenggarakan oleh Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan) – Smart D berlangsung di BB Biogen pada tanggal 18-17 Mei 2015, dihadiri oleh peneliti dan penyuluh dari sebanyak 19 BPTP. BPTP yang berpartisipasi dalam kegiatan magang tersebut adalah: BPTP Provinsi Nangro Aceh Darussalam, BPTP Provinsi Sumatera Utara, BPTP Provinsi Bengkulu, BPTP Provinsi Bangka Belitung, BPTP Provinsi Jambi, LPTP Kepulauan Riau, BPTP Provinsi DKI Jakarta, BPTP Provinsi Banten, BPTP Provinsi Bali, BPTP Provinsi Kalimantan Barat, BPTP Provinsi Kalimantan Timur, BPTP Provinsi Kalimantan Selatan, BPTP Provinsi Sulawesi Barat, BPTP Provinsi Sulawesi Tengah, BPTP Provinsi Sulawesi Tenggara, BPTP Provinsi Gorontalo, BPTP Provinsi Maluku Utara, BPTP Provinsi Papua Barat dan BPTP Provinsi Papua. Materi kegiatan magang pengelolaan SDG Pertanian meliputi: pengelolaan SDG tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan; karakterisasi SDG tanaman pertanian; pengelolaan dan penyimpanan benih; uji viabilitas dan kesehatan benih; serta dokumentasi dan analisis data SDG Pertanian. Kegiatan magang tersebut dilaksanakan dengan menggunakan metode kuliah, praktek dan kunjungan lapang (field trip).